mengherankan
enggak kuliah tapi pergi ke jalan magelang untuk ngebatik,
ngajar teman-teman kecil di tegalmojo,
rapat di gelanggang mengurus porsenigama dan ikut latihan teater sampai tengah malam,
belanja bulanan berjam-jam di supermarket lalu mlipir ke pasar karena mencari barang-barang tertentu,
nongkrong di kantin kampus dan ketawa-ketawa entah membicarakan laki-laki bodoh yang gemar tebar pesona,
di antara ketidakjelasan arah hidup ini... aku merasa sedang tidak sadarkan diri.
Tegalmojo, 2016 yang muram.
0 Comments