­

Mengkritisi Seni Rupa lewat Pertunjukan Teater ‘Gambar Kecu’

by - Oktober 30, 2017
    Jam setengah delapan lebih beberapa menit ketika saya dan Pije memadati pelataran PKKH yang malam itu sudah disesaki banyak orang. Untung belum mulai, ujar saya lega setelah melihat panggung pertunjukan yang masih melompong meski penonton sudah siap sedia di tempatnya masing-masing. Ada sebuah tonil yang dipasang menyerupai backdrop dan sepertinya dijadikan properti...

Continue Reading

Greweng dan Perayaan Orang Hilang

by - Oktober 27, 2017
Sebelum ingatan saya soal Greweng yang baik memudar, mari kita bicarakan hal ini sebentar. Beberapa minggu yang amat lalu, hari kamis sore, setelah mendengar bahwa kelas industri kreatifnya mas made libur, saya langsung mengepak beberapa kaos dan celana, sandal japit, perlengkapan mandi, kerudung paris, air minum literan tiga botol, kain-kain panjang dan hangat,...

Continue Reading

#20 Menjamu Duapuluh

by - Oktober 24, 2017
    Saya selalu memaknai hari lahir saya sebagai peringatan yang sakral. 15 Oktober adalah perayaan yang pasti membuat saya berdebar. Di hari itu, saya selalu punya pikiran tentang beberapa hal; bagaimana cara Ibu memandang saya pertama kalinya setelah saya lahir, perasaan Bapak merengkuh badan mungil saya untuk diadzani, keheranan kakak laki-laki saya melihat...

Continue Reading

sedang mendung

by - Oktober 11, 2017
dua pagi kelaparan tidak punya makanan kecuali bungkus bungkus indomi lalu aku minta maaf pada badanku, aku akan makan mi lagi terus keluar kamar menuju dapur astaga, ternyata hujan? pantas dingin dan bau enak eh masa ya, hari ini aku bolos kuliah banyak makul aku bosan, sumpah duduk tenang dan dengar dosen-dosen berbicara...

Continue Reading