Hari ke sembilan
Sore hari sepulang dari kantor
Setelah Gianyar lebat diguyur hujan
Di perjalanan menuju belakang Kebo Iwa
Diam-diam mataku memicing
Ada yang menguar dan membuatku berdesir
Jelas-jelas sesuatu seperti tengah merekah
Hidungku mencium bau-bau yang enak
Jalanan kuyup
Genangan air
Harum dupa
Wangi bunga bekas banten
Udara silir
Basah daun pepohonan
Dan lenskep desa yang bergerak mundur perlahan
Dalam kecepatan 40 kilo per jam
Di atas mesin honda roda dua
Beberapa hal jadi terasa tenang
Beberapa hal jadi terasa baik
Beberapa hal jadi terasa enteng dan melegakan
Ke mana perginya resah yang sesak di kepala?
Perlukah Bali hujan setiap lima sore?
0 Comments