perasaan aneh ini harus kunamai apa
tak pernah segugup ini ketika menyambangi sebuah kuburan
dadaku berdesir dan entah kenapa, tanganku jadi terasa dingin
sejujurnya aku bingung sekali
berdiri di sana membuatku gemetar
dan merinding, udaranya kering
serta belum pernah aku mendatangi pemakaman seorang diri begini
aku bahkan tak yakin dia akan mengingatku
tapi ragu-ragu, aku menyentuh pusaranya dan bicara pelan
hai, aku datang
kutaruh lima tangkai melati dan lily putih di atasnya
lalu diam lama, aku tidak tau harus bicara apa lagi...
kikuk sekali
tanganku terulur, mencabuti daun-daun kering dan rerumputan liar
aku baik kok, ujarku lagi, lirih
kamu masih ingat aku enggak ya?
aku meringis, mungkin dia lupa, tapi nggak papa
seseorang pernah bilang, kita masih bisa terus hidup dalam ingatan orang-orang meski kita telah mati dan mengabu
sayup-sayup, aku merasakan semilir angin berhembus di daun telinga
dan tiba-tiba, seekor anak kucing tengah bergelung di atas sepatuku
mungkin dia ingat, siapa tahu
*
pemakaman kebonjeruk, 2019
0 Comments