Journal 6: wednesday flow (and what's on my yoga bag)

by - Juni 12, 2024

rabu yang menyenangkan adalah rabu yang berlangit cerah, dengan kabut-kabut tipis yang menyelubungi bangunan museum, lalu flow pekerjaan yang teratur, bekal makan siangku yang enak, suasana hati teman-teman kolegaku yang bahagia, dan... rutinitas sore hariku yang menentramkan selepas bekerja.

biasanya pukul setengah lima lebih sedikit ketika aku sampai di rumah, dan tanpa babibu aku langsung mencuci muka dan ganti pakaian, memasukkan beberapa barang seperti celana legging dan tumblr air dingin, menyambar yoga mat dan langsung meluncur menuju studio untuk melakukan sesi yoga!!! biasanya vinyasa, hatha, atau wheel yoga, tergantung jadwal kelasnya.

sesi yang cukup releasing ini berlangsung selama kurang lebih satu jam, dari pukul 6 sore sampai sekitar pukul 7an. sebenarnya aku lumayan sering ikut beberapa kelas yoga, cuma memang nggak jadi agenda yang rutin. paling sebulan sekali atau dua bulan sekali kalau ada info kelas yoga yang menarik. tapi beberapa minggu terakhir, aku rutin melakukannya tiap 3 hari sekali seperti sedang kesetanan. alasannya sepele: aku sedang burnout banget. pekerjaan di museum sungguh bikin capek fisik dan mental, tidurku kurang, dan kalaupun tidurku sudah cukup, badanku tetap merasa lemas. hari-hari yang ku jalani terasa layu dan aku nggak bergairah untuk berkegiatan di luar ruangan, padahal aku harus ketemu dan ngobrol dengan banyak orang. kupikir kalau lama-lama berada dalam situasi tersebut aku bisa modar pelan-pelan, lalu entah kenapa aku terpikir untuk booking kelas yoga, dan ya sudah jadi yoga terus tiap ada waktu. dan rasanya lepasss banget!

setiap sedang yoga, aku merasa seperti sedang berkomunikasi sama tubuhku sendiri. serangkaian gerakan fisik yang juga melibatkan fokus (pikiran) dan teknik pernapasan bikin aku seperti sedang meditasi. aku jadi tahu kekuatan dan kelemahan tubuhku ada di bagian mana saja. dan karena sambil konsentrasi, aku jadi being present, sama sekali nggak kepikiran untuk mikir jelek dan overthinking. fokusku cuma pada nafas dan gerakan tubuhku sendiri, sungguh sangat mendamaikan hati. hasilnya, tiap savasana aku selalu merasa lega. release banget. semua capek, stress, ketegangan, perasaan sedih, marah, takut, dan hal-hal mengganjal di dalam diri rasanya bisa meluruh sedikit demi sedikit. minggu-minggu awal aku yoga, aku selalu nangis tiap sesi savasana wkwkwk. ternyata mens sana in corpore sano itu harus benar-benar diresapi, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. jiwa yang tidak mudah mletre dan mudah goyah ketika diberi tekanan. kalau sudah jejeg seperti ini kan aku jadi bisa menghadapi kapitalisme dan patriarki dengan berani, hehehe.

lalu berikut ini adalah barang-barang yang biasanya aku bawa kalau mau datang yoga:
1. celana legging, yang akan kupakai sesampainya di studio
2. yoga mat, aku malas pinjam punya studio soalnya kan bekas keringat orang lain ya hahaha
3. tumblr air minum, biar tidak mati dehidrasi karena yoga itu butuh energi yang banyak sekali
4. kacamata, karena mataku minus dan kadang kupakai kalau butuh lihat gerakan instrukturku lebih jelas
5. airbuds, buat dengerin lagu di jalan kalau pas pulang yoga (pas berangkat nggak dengerin lagu soalnya buru-buru)
6. parfum dan hand sanitizer, biar wangi
7. buku dan laptop, buat bekerja sepulang yoga (tapi kalau selesai yoga aku ngantuk banget biasanya langsung pulang)

selebihnya cuma seperti dompet, kunci kosan, jaket, ikat rambut, lipstik dan printilan-printilan lain yang mendukung kegiatan yogaku. totebag penuh di bahu kanan, yoga mat di bahu kiri, dan aku siap menyongsong masa depan yang lebih berkesadaran dan bijaksana (dalam pikiran dan perbuatan).


wednesday flow


You May Also Like

0 Comments