surat yg ditulis karena kangen, kayanya

by - Maret 28, 2017


bilang halo untuk laki-laki yang suka sekali bicara soal semesta
serius tapi aneh
berisik tapi menyenangkan
ingat saya pernah bilang pingin mendaki gunung?
pingin hidup di pelosok negeri dan hilang ke perut bumi?
mengajar anak anak sampai tumbuh uban di kepala?
kamu apa kabar? lama sekali nggak ngobrol sampai subuh
kopimu masih? punya saya habis, nggak tau lagi harus mengisi ke mana
saya masih tidur menjelang pagi, kamu gimana? sudah ke gunung mana saja?
saya punya kerjaan baru lho, pasti kamu akan ketawa kalau saya kasih tau, saya masih latihan teater, saya masih ngerjain review artikel, saya masih ke tegalmojo buat ngajar kalau kadang-kadang malas kuliah, saya masih jadi anak laut yang suka tiba-tiba pusing ketika menyentuh ombak
saya masih sama kaya saya yang kemarin
yang kemarinnya lagi
yang kemarin kemarin kemarinnya lagi
jadi kalau kamu bilang saya berubah hanya karena persoalan itu,
enggak kok
saya masih tetap hamima yang suka kamu panggil
hamimaaaaaaaaaaaaa
lalu ketika saya tanya 'apa?' kamu malah jawab
'gak apa apa'
lagu lagunya efek rumah kaca bikin tenang ya?
saya bikin berantakan ya?
hidup bikin mual ya?
tapi karena kamu nyuruh saya jalanin aja
ya udah si, saya jalanin beneran
toh estetikanya hidup justru yang bikin mual ya kan?
jadi tukeran barang nggak sih?


*
2017 

You May Also Like

0 Comments