#19 selamat hari hak asasi binatang

by - Oktober 17, 2016

    aku izin menyusup pada tanggal ini karena tiga hari lalu (14,15,16) aku terisolasi di sinolewah atas bersama teman-teman antropologi dan kesulitan mengakses perangkat modern seperti hp dan internet.

    hari sabtu tanggal 15 kemarin usiaku ganjil 19 tahun, lalu aku tercenung sebentar menyadari kalau usiaku sudah sebanyak itu. ibu sudah berkirim sms soal ulangtahunku di tanggal 14 sore, siasat ibu yang entah kenapa benar banget karena batere hpku kemudian habis ketika malam dan aku juga kesusahan mendapat sinyal, pun provider teman-teman yang lain.

    pada hari-hari itu semua menjadi sibuk. konsumsi di dapur, medis di basecamp, acara sliwar-sliwer, pendamping mengurusi maba, dan aku bersama teman-teman keamanan yang lain sibuk jaga di pos-pos, di pinggir jalan, di depan rumah warga, di persimpangan, dan melupakan segala hal di luar tadi, apalagi soal ulangtahun. soalnya aku punya kebiasaan pada tahun-tahun sebelumnya yang mana aku suka bicara yang baik-baik pada diri sendiri sambil meniup-niup jemariku lalu ku usapkan ke wajah ketika tengah malam menjelang tanggal lahirku. tapi bahkan kemarin aku sendiri enggak sadar kapan pergantian hari itu terjadi dan ada di mana aku saat itu tiba. aku cuma ingat setelah aku jaga dari 14 malam sampai 15 subuh di suatu pos dan tertidur menggigil di atas keramik dingin, paginya aku bangun karena teman-teman bicara berisik soal ulangtahunku. 'ini sungguh tanggal 15 oktober?' betapa sebenarnya aku ingin menelpon ibu dan bilang kalau aku sedang baik-baik saja di kaliurang yang dingin ini.

    teman-teman kemudian terus menyelamatiku seolah-olah aku barusan pendadaran dan mereka terus-terusan berbicara soal ulangtahunku, yang entah kenapa membuat hatiku hangat karena teman-teman antropologiku sangat baik dan menyenangkan. malam larutnya ketika aku kembali jaga pos di tengah-tengah apa ini namanya belantara rerumputan semak-semak hamparan luas sebuah perbukitan hijau berbatu landai licin terjal dan alam yang sangat bebas itu, aku bilang terima kasih pada Tuhan dalam hati karena malam itu tidak hujan, cahaya bulan terang sekali seolah-olah purnama, udara dingin tapi berkat api unggun menjadi hangat, daun-daun basah yang segar tercium wangi, bunyi-bunyi apa itu binatang aneh yang menenangkan, sumpah entah kenapa aku ingin sekali menangis pada malam itu. 

    'terima kasih hamima kamu sudah sampai sejauh ini' aku lalu bicara pada diriku sendiri, 'kamu harus tetap jadi hamima yang baik, enggak boleh jahat kemudian membuat orang sakit hati. kamu enggak boleh capek kemudian mati. kamu enggak boleh sedih kemudian melukai tubuhmu. kamu enggak boleh takut kemudian mengubur diri. kamu enggak boleh putus asa kemudian berhenti,' aku terus bicara pada diriku sendiri sampai tanggal 15ku habis kemudian menyentuh dedaunan basah dan gemetar merasakan sesuatu yang dingin, aku meniup satu-satu jemariku lalu ku usapkan pada wajahku sambil bilang 'makasih Tuhan, tolong jaga aku terus' dalam hati dan melontarkan 'amin' keras-keras sampai temanku di samping menengok.
    
    legaaa. aku mau jadi hamima yang berbinar-binar selalu!

    tanggal 16 siangnya aku turun dari sinolewah dan ketika sampai di kos aku langsung tidur sampai malam larut, terus bangun dalam kondisi pegal linu dan kantung mataku yang makin njendol mengerikan. enggak apa-apa, ini semua tanda kalau aku masih 'hidup' dan tanda kalau aku sedang memanfaatkan udara O2 dan partikel-partikel lain dalam hidup dengan baik. aku terus mengaktifkan hp dan notif-notif dari dunia maya mulai bermunculan. adik berkirim stiker ulangtahun, kakak mengirim gambar kue, teman dekat berbagi foto video dan voice note, banyak orang menyelamatiku dan mendoakanku yang baik-baik pula.

    aku berdoa dalam hati semoga kalian semua selalu dalam lindungan dan kasih sayang Tuhan yang Maha Segala. betapa senangnya aku dikelilingi orang-orang baik hati seperti kalian yang masih ingat hamima bahkan di saat aku ada di suatu tempat entah dan berada jauh dari keberadaan kalian. salam hangaaaaaaat. aku membalas ucapan-ucapan mereka dengan bumbu akhir yang ku samakan semua, 'maaf baru bisa balas sekarang, aku baru terisolasi dari peradaban dan tadi siang baru turun dari sana'

    by the way, karena tanggalnya sama-sama 15 oktober, selamat hari hak asasi binatang!!!

sayangi binatang, sayangi aku

You May Also Like

0 Comments