Menyelami Pertunjukan: While You’re Away - Studio Batu

by - Mei 11, 2019

Rasanya sudah lama sekali nggak berpergian untuk melihat sebuah pertunjukan (apalagi yang inisiatornya cukup kondang di lingkup pertunjukan Jogja). Maka ketika kesempatan untuk itu betulan hadir, tepatnya di awal april yang sedang musim gerimis, saya jadi sungguh-sungguh dan bersemangat sekali untuk turut andil dalam pertunjukan tersebut –tentunya sebagai tukang apresiasi alias penonton.

Pertunjukan yang enerjinya saya curahkan betul-betul itu judulnya While You’re Away, sebuah pementasan visual yang dikerjakan oleh teman-teman dari Studio Batu. Mereka adalah sekumpulan penggiat seni kolektif asli Yogyakarta, latar belakang anggotanya beragam; seni rupa, film, musik, arsitek, dan sepertinya masih ada yang lain. Studio Batu juga aktif mengeksplorasi karya film dan produksi film-film pendeknya memenangkan beberapa penghargaan di tingkat internasional; Prenjak di Cannes dan Lembusura di Berlin, familiar dengan judul-judulnya?

While You’re Away (judulnya saja sepilu itu) berkisah tentang seniman era 1990-an bernama Iyok Suntari. Iyok memiliki kekasih bernama Vita, seorang pemain orkestra yang meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat di Sumatra. Dalam perjalanannya, Iyok kemudian berusaha menghadirkan kenangan akan kekasihnya dalam bentuk rangkaian karya. Ia membuat instrument untuk memutar piringan hitam yang berisi lagu-lagu lama Indonesia. Tapi proyek seni yang dikerjakannya tak selesai lantaran Iyok menderita asam lambung hingga membuatnya meninggal. Studio Batu kemudian menemukan karya yang tak rampung tersebut, menggenapinya, lantas membagikannya untuk dinikmati publik. Tentu saja, tokoh Iyok dan kekasihnya dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.

Elemen-elemen yang tampil dalam pertunjukan ini cukup kompleks; video mapping yang nampak nyata, seni instalasi yang terkonstruk dengan indah, teater bayangan yang bikin termangu, musik latar yang komposisi lagunya enak-enak banget, dan kesemuanya berhasil membangun narasi jadi lebih utuh, bikin perasaan meluruh, dan yang jelas, saya nangis nontonnya.

While You’re Away adalah upaya merawat ingatan dan juga perjalanan soal kenangan. Tentang pertemuan, perpisahan, cinta dan harapan –yang meski akhirnya pupus dan hangus. Memori-memori ini hadir dan direpresentasikan melalui lagu-lagu lawas Indonesia yang terputar lewat piringan hitam; Serunai Malam-nya Bing Slamet, Lukisan Malam-nya Sam Saimun, Kisah Cinta-nya Lilis Suryani, Senja di Wajah-nya Ayu Titiek Puspa, dan beberapa lagu aransemen Studio Batu yang belum dirilis secara resmi. Aduhai Tuhan… saya ingin menonton lebih banyak pertunjukan seperti ini, yang mampu membuat hati menghangat dan memaki asu secara bersamaan saking takjubnya!

Tabik untuk Studio Batu yang mengagumkan!

main shadow puppet 

You May Also Like

0 Comments