Kaleidoskop 2018: pesan kecil

by - Desember 31, 2018

Sebuah catatan pendek

Saya cuma mau bilang:
2018 telah jadi tahun saya dalam mengenali diri sendiri. Bahwa ternyata, dalam perjalanan menuju usia 21, ada bagian-bagian dalam diri yang baru saya ketahui dan pahami. Bahwa ternyata, saya punya emosi-emosi lain yang baru saya kenali dan rasakan, yang meskipun cuma setitik dan riaknya kecil tetapi sangat berdampak pada perkembangan diri saya.

2018 telah jadi tahun saya mengalami peristiwa-peristiwa besar, begitu pula hal-hal kecil yang langsung membawa saya pada perubahan drastis. Bahwa ternyata, saya bertemu dengan kejadian-kejadian yang sebelumnya tak terbayangkan akan terjadi pada hidup seorang Hamima. Bahwa kemudian, saya dibawa pada garis-garis takdir yang bahkan memikirkannya saja tak pernah. Bahwa kemudian, saya mendapati kalau saya jadi sejengkal lebih kenal dengan anak perempuan bernama Hamima sampai seakan bisa larut ke dalamnya.

2018 telah jadi tahun yang penuh dengan kejutan. Beberapa hal pernah melesak masuk sampai membuatnya pecah, tapi beberapa hal pula pernah tumbuh merekah dan jadi berkah. Untuk setiap kekalahan, untuk setiap kesukacitaan, untuk setiap penderitaan, untuk setiap riuh tawa, untuk setiap perasaan yang hanyut dan larung; terima kasih karena Hamima telah hidup sebaik ini. 

Semua perlu proses, semoga dalam perjalanannya, Hamima tak tumbang dan jatuh terperosok.

Semoga.

menonton pertunjukan teater di Taman Budaya Yogyakarta, 2018

You May Also Like

0 Comments